Kota Tasikmalaya adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota Tasikmalaya merupakan kota terbesar Priangan Timur. Priangan Timur sendiri terdiri dari Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Sumedang. Pelat nomor kendaraan Priangan Timur adalah Z.
Kota Tasikmalaya terletak di jalur utama selatan Pulau Jawa di wilayah provinsi Jawa Barat. Kota ini juga memiliki perkembangan yang lebih baik dibandingkan kota-kota besar lainnya yang cenderung stagnan atau jalan di tempat tanpa ada pembangunan yang berarti atau signifikan. Oleh karena itu, para investor baik itu investor lokal maupun asing yang akan menanamkan modalnya perlu melirik kota ini sebagai salah satu kota yang sangat potensial dan strategis untuk mengembangkan usaha. Bagi para investor lokal yang akan melakukan ekspansi atau perluasan cabang dapat menjadikan kota ini sebagai salah satu pilihan terbaik. Bagi investor asing yang akan menanamkan modalnya di Indonesia, kota ini dapat dijadikan basis usaha baru. Di Indonesia, kawasan potensial saat ini harus dikembangkan ke daerah-daerah sehingga pembangunan dapat lebih merata, saat ini kawasan industri hanya terpusat di Jabodetabek, Surabaya, Semarang dan Bandung, hal ini dapat menyebabkan kawasan tersebut menjadi jenuh dan tidak terkendali. Oleh karena itu, Kota ini dengan tangan terbuka membuka kesempatan yang sangat besar bagi para investor untuk menanamkan modalnya di kota ini. Bidang-bidang yang sangat potensial di kota ini diantaranya adalah bidang perhotelan, perbankan, pusat perbelanjaan baru, pusat pendidikan, pusat wisata belanja dan pusat industri. Sebagai kota besar yang berkembang pesat dan kota yang memiliki segudang potensi alam, pusat belanja dan oleh-oleh, pusat budaya maupun seni, sebagai tempat perhelatan acara-acara akbar seperti festival, kejuaraan nasional, pusat kuliner, dan tujuan pendidikan utama, kota ini masih minim jumlah hotel yang representatif dibandingkan kota-kota besar lainnya, oleh karena itu bidang perhotelan sangat cocok untuk dikembangkan di kota ini. Kota Tasikmalaya masih membutuhkan banyak jumlah hotel baru untuk lebih memajukan geliat ekonomi di kota ini
Kota Tasikmalaya pantas disebut "The next second big city after Bandung", karena jaraknya yang dekat dengan ibukota Jawa Barat, yakni Bandung dan kota yang semakin tumbuh pesat menjadikannya sebagai salah satu wilayah utama terpenting di region Jawa Barat. Dalam beberapa tahun mendatang, Kota Tasikmalaya mungkin bakal menyalip kota-kota besar lainnya seperti Kota Cirebon dan Bogor, menjadi kota terbesar kedua di Jawa Barat dalam seluruh bidang perekonomian, kemajuan kota dan lain-lain. Hal ini terbukti dari usianya yang baru beberapa tahun, namun kemajuannya hampir setara dengan Kota Cirebon dan Bogor yang usianya sudah hampir lebih dari 50 tahun. Progres kemajuan pembangunan Kota Tasikmalaya sendiri yakni mungkin hampir setara dengan Bandung dalam seluruh bidang perekonomian.Kota Tasikmalaya menjadi salah satu kota yang memiliki fasilitas terlengkap di Jawa Barat, yakni fasilitas akses yang sangat mudah, karena terletak di jalur selatan utama Jawa Barat, Kota Tasikmalaya juga memiliki terminal bus Tipe A, yang merupakan salah satu terminal bus terbesar di Jawa Barat. Kota ini juga dibekali dengan keindahan alam yang sangat menakjubkan dan tiada duanya. Jalan Zaenal Mustafa atau HZ adalah jalan utama dan menjadi KM 0 ( Kilometer 0) Kota Tasikmalaya, jalan HZ kini sudah seperti Orchad Road-nya Tasikmalaya, atau bahkan Orchad Road-nya Jawa Barat, karena denyut nadi perekonomian di pusat kota ini sudah terasa seperti di Singapura, yakni ramai dan selalu mengundang penasaran banyak orang untuk mengunjunginya. Kota Tasikmalaya saat ini juga sudah dapat mengungguli kota-kota besar non-ibukota provinsi seperti Kota Tegal dan Kota Purwokerto di Jawa Tengah serta Kabupaten Jember dan Kota Kediri di Jawa Timur dari segi kemajuan, keramaian, iklim investasi, pembangunan dan perkembangan kota. Oleh karena itu, kini pantas apabila Kota Tasikmalaya disebut sebagai salah satu kota besar di Pulau Jawa.
Sebelumnya, kota ini merupakan ibukota Kabupaten Tasikmalaya, kemudian ditingkatkan menjadi kota administratif, dan sejak tanggal 21 Juni 2001 ditetapkan menjadi kota dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001.
Tasikmalaya memiliki berbagai potensi yang belum dikembangkan secara maksimal misalnya industri bordir yang sudah mendunia, tetapi sekarang pemerintah kota mulai membuat suatu tempat pameran bordir untuk para pengrajin Tasik, yang berlokasi di Kawalu. Sekarang, kota ini sedang berkembang menjadi pusat perdagangan nomor 2 di Jawa Barat setelah Bandung.
Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri, khususnya di era sebelum 1980-an karena hampir di seluruh di wilayah ini tersebar pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam, baik pondok besar maupun kecil, bahkan melahirkan tokoh perjuangan nasional di antaranya adalah Zainal Mustafa.
(sumber Wikipedia)